tips pinjaman online

Tips Melunasi Hutang Pinjaman Online

Halo semuanya, apakah kamu salah satu orang yang sedang kesulitan melunasi hutang pinjol? Artikel ini cocok sekali untuk kamu yang ingin segera melunasi hutang-hutang pinjaman online yang kamu punya. Mengambil jalan pintas dengan berhutang ke pinjaman online adalah hal yang paling sering dilakukan oleh orang-orang terutama bagi kaum milenial. 

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, meminjam uang ke aplikasi pinjaman online merupakan jalan instan untuk mendapatkan uang secara cepat. Tanpa memikirkan jangka panjang dan bagaimana cara melunasinya, banyak sekali kaum milenial yang tergiur untuk mengambil jalan ini. Nah, jika sudah terlanjur, inilah saatnya bagi kamu untuk segera melunasi hutang-hutang pinjaman online. 

Melunasi hutang pinjaman online dapat membantu kamu memulai tujuan yang baru. Entah itu bertujuan untuk mengajukan kredit baru, menghemat biaya pinjaman atau hanya untuk mengurangi hutang-hutang kamu. Berikut ini merupakan beberapa tips melunasi hutang pinjaman online. 

  • Jangan Panik dan Tetap Kendalikan Diri

Sering kali banyak didapati orang yang sangat stress dikarenakan memiliki hutang pinjaman online. Banyak orang yang menjadi panik, stress dan sulit mengendalikan diri akibat keterlambatan pembayaran pinjaman online. Bahkan banyak sekali orang diluar sana yang sampai mengakhiri hidupnya hanya karena terlilit hutang pinjaman online. Padahal, dalam hal ini kamu tidak perlu khawatir berlebihan.

Sering kali kamu menelan mentah-mentah ancaman yang dilontarkan dari admin pinjaman online, padahal hal tersebut tidak akan benar-benar terjadi. Bahkan kamu tidak akan bisa dipidana hanya karena memiliki pinjaman online. Hanya saja, status BI Checking atas nama kamu menjadi tercemar dan berada di zona hitam atau diblacklist. 

Oleh karena itu, tetaplah tenang dan kendalikan diri kamu sendiri. Jika kamu membutuhkan teman untuk bercerita dan dirasa ada orang yang bersedia untuk memberikan pertolongan, tidak ada salahnya untuk mengutarakan permasalahanmu. 

  • Perkuat Niat dan Tekad 

Salah satu hal yang paling penting yang perlu kamu tanamkan di benak kamu adalah niat dan tekad yang kuat. Ketika kamu memiliki niat ingin terlepas dari hutang pinjaman online, maka kamu akan melakukan segala cara untuk mewujudkannya. 

Sering kali kita lupa bahwa didalam niat yang kuat, ada rasa semangat yang membara. Dengan niat dan tekad, kamu juga akan memiliki keyakinan bahwa kamu bisa mewujudkannya. Kamu juga akan semangat untuk memulai tujuan yang baru. 

  • Tentukan Skala Prioritas 

Mulailah membayar dengan skala prioritas. Apabila kamu memiliki hutang pinjaman online lebih dari 1 aplikasi, maka kamu harus mengurutkannya sesuai dengan skala prioritas. Manakah hutang yang harus segera dibayar dan manakah hutang yang memiliki tenor yang cukup panjang. Selain itu, kamu juga bisa tentukan skala prioritas dari suku bunganya. Percepatlah membayar hutang pada aplikasi yang memiliki bunga besar, karena jika jangka waktunya terlalu lama, bunganya juga akan semakin besar. 

Buatlah strategi dengan cara melunasi hutang dari yang kecil terlebih dahulu sampai hutang yang paling besar. Lunasilah dengan cara satu persatu. Fokuslah untuk melunasi di satu aplikasi, lalu jika sudah selesai dan lunas mulailah untuk fokus ke aplikasi yang lain. 

  • Mencari Pekerjaan Tambahan 

Tips selanjutnya agar bisa melunasi hutang pinjaman online adalah dengan bekerja paruh waktu atau bekerja serabutan, apalagi jika kamu bisa mendapatkan pekerjaan tambahan yang digaji perhari, maka akan sangat berguna menjadi nilai tambah untuk melunasi hutang pinjaman online kamu.

Ketika kamu sudah bekerja, carilah pekerjaan tambahan ini dihari libur kerjamu. Daripada hanya berdiam diri dan tidak mendapatkan penghasilan tambahan, lebih baik kamu gunakan untuk mencari pekerjaan paruh waktu. 

  • Menjual Barang yang Tidak Terpakai 

Ketika kamu sulit mencari pekerjaan tambahan, jalan yang harus kamu tempuh kali ini adalah menjual barang yang tidak terpakai. Mungkin tips ini terasa lebih berat. Namun, tidak ada salahnya untuk menganalisis dan memperhatikan barang-barang di sekitarmu, adakah yang sudah lama tidak terpakai dan memiliki nilai jual. 

  • Jangan Kembali Berhutang 

Ketika kamu bingung melunasi hutang pinjaman online, sering kali kamu mengambil jalan pintas dengan kembali berhutang. Padahal, jika kamu melakukan hal tersebut maka hanya akan menyulitkan diri kamu sendiri. Kamu akan terjebak pada lingkaran hutang yang tidak ada habisnya. 

Membayar hutang dengan cara kembali berhutang hanya akan membuat kamu memiliki lebih banyak hutang. Oleh karena itu, hindarilah cara ini agar hutang kamu tidak semakin membengkak. 

Demikianlah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk melunasi hutang pinjaman online. Berhati-hatilah dengan hutang pinjaman online, proses dan pencairannya memang mudah dan cepat. Namun, jangan sampai kamu tergiur untuk berhutang secara terus menerus hanya karena kemudahan dalam mengaksesnya. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. 

 

Kemudahan Pinjol Bisa Jadi Solusi Darurat, Begini Tips Agar Tidak Gagal Bayar

Semenjak masa pandemi yang lalu memang perekonomian masyarakat menjadi tidak stabil sehingga banyak dari mereka yang mencari alternatif lain supaya bisa tetap bertahan hidup. Salah satu pilihan yang dilakukan adalah mengajukan pinjaman dana di fintech atau lebih dikenal dengan pinjol.

Padahal tidak sedikit dari pengguna aplikasi pinjaman online ini yang pada akhirnya tidak dapat mengembalikan dana pinjamannya dikarenakan bunga harian dari perusahaan fintech tersebut terlalu tinggi. Padahal OJK telah menentukan batasan untuk bunga harian tersebut tidak lebih dari satu persen per harinya.

Tetapi ternyata minat masyarakat akan pinjaman online ini tidak pernah surut, tentu alasannya dikarenakan pengajuannya yang jauh lebih mudah, persyaratan yang hanya dengan menggunakan KTP dan pencairan dana lebih cepat.

Tips Pinjol Aman dan Mudah

Dikarenakan hal yang telah disebutkan sebelumnya, maka jika kamu memang masih memiliki niat untuk meminjam dana di pinjaman online. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diberikan terkait aplikasi pinjaman yang aman dan mudah serta supaya kamu tidak gagal bayar.

Pastikan aplikasi terdaftar di OJK

Tips agar tidak gagal bayar pertama adalah pastikan bila aplikasi tersebut sudah terdaftar di OJK. Sebab perusahaan-perusahaan pinjaman online yang sudah terdaftar di OJK, wajib mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan termasuk salah satunya adalah penerapan bunga harian kepada para penggunanya. 

Karena kebanyakan para pengguna yang terjebak dengan pinjol tidak memperhatikan berapa besaran bunga yang dibebankan kepada mereka setiap harinya, sehingga ketika akan melakukan pembayaran total dari uang yang harus dikembalikan tersebut sangatlah tidak masuk akal. 

Pahamilah semua poin dari persyaratan serta ketentuannya

Poin kedua yang harus kamu perhatikan supaya tidak gagal dalam membayar adalah memahami keseluruhan poin di dalam persyaratan serta ketentuan yang diajukan oleh perusahaan pinjaman online tersebut. Jangan sampai kamu melewatkan satu pasal pun yang mereka berikan.

Apabila kamu merasa ada yang janggal, silakan bertanya kepada customer service atau urungkan niat kamu untuk meminjam pada perusahaan fintech tersebut. Apalagi ketika kamu melihat besaran dari suku bunga yang mereka tawarkan di luar batas yang telah ditentukan oleh OJK.

Sesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan

Tips berikutnya supaya kamu tidak mengalami gagal bayar pinjaman online adalah sesuaikan nominal pinjaman dengan yang kamu butuhkan dan kemampuan pembayaran. Sebab kadangkala pengguna tidak mempertimbangkan mengenai hal tersebut.

Sebab yang dipikirkan hanyalah bisa cepat memperoleh pinjaman dan menggunakannya. Padahal jika sampai kamu salah memilih perusahaan fintech dan yang digunakan ternyata adalah pinjol ilegal, nominal yang kamu terima bisa saja lebih kecil dari yang dijanjikan dan ketika mengembalikan jumlahnya menjadi lebih besar. 

Pastikan bila terdapat perusahaan pinjol transparan dengan biaya

Selanjutnya adalah dengan memastikan jika perusahaan pinjaman online tersebut bersikap transparan dengan keseluruhan biaya termasuk bunga yang dibebankan kepada peminjam. Sebagaimana yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa OJK memiliki ketetapan mengenai besaran dari bunga pinjaman.

Jadi apabila kamu menemukan ada perusahaan pinjaman online yang membebankan bunga pinjaman lebih dari yang telah ditentukan silakan melaporkan hal tersebut ke OJK dan jangan sampai kamu melakukan pengajuan.

Sebab ini sama saja dengan kamu mempersulit diri sendiri, oleh karena itu kamu haruslah membaca seluruh persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang memang diajukan oleh perusahaan pinjol tersebut. 

Selalu catat jumlah dari dana yang dipinjam

Tips berikutnya adalah dengan mencatat berapa besaran dana yang kamu pinjam di pinjaman online. Ini bisa menjadi sebuah pengingat agar nantinya kamu tidak lupa untuk melakukan pembayaran sebelum tempo yang sudah ditetapkan.

Kamu bisa mencatatnya pada ponsel dan diberikan notifikasi pengingat atau bisa juga dengan cara auto debit di mana nantinya setiap tanggal jatuh tempo akan langsung memotong dari rekening tabungan ke perusahaan tempat kamu meminjam uang.

Bayarlah pinjaman secara tepat waktu

Tips yang terakhir adalah dengan membayar cicilan tepat waktu. Karena walaupun ini hanya pinjaman online, tetapi secara tidak langsung juga bisa berdampak kepada skor kredit pribadi kamu. Apabila kamu selalu telat biasanya akan langsung tercatat pada SLIK OJK dan membuatmu kesulitan untuk memperoleh pinjaman selanjutnya.

Apabila kamu melakukan pembayaran tersebut tepat waktu tentu akan lebih membuat kamu menjadi tenang dan tidak merasa depresi. Apalagi seperti yang kita ketahui bersama kadangkala ada perusahaan-perusahaan pinjol yang melakukan penagihan dengan cara tidak baik.

Walaupun sudah ada ketentuan dari OJK mengenai cara penagihan, namun pada kenyataannya masih banyak perusahaan fintech yang terdaftar di OJK namun mengabaikan ketentuan tersebut. Tentunya kamu tidak mau bila ada depkolektor yang menagih kepada pihak keluarga atau tempat bekerja.

Lagi pula ketika kamu telat melakukan pembayaran, maka akan terkena sanksi berupa pembayaran denda yang nominalnya tentu akan sangat besar dan membebani kestabilan finansial kamu. Belum lagi bila kamu dengan sengaja tidak membayarkan ketagihan tersebut, pastinya kamu akan lebih dirugikan lagi.