Saat berencana berinvestasi secara online, pasti ada banyak hal yang harusdipertimbangkan. Salah satunya adalah TKB dari perusahaan, apakah sudah terjaga atau belum cukup baik. Banyak investor mengutamakan dan memperhatikan perusahaan yang mempunyai TKB stabil, baru mereka berani melepaskan dana untuk investasi. Terutama pada perusahaan P2P Lending. Seperti yang kita ketahui bersama, saat ini P2P lending memang menarik banyak perhatian karena menawarkan keuntungan menjanjikan. Tidak hanya bagi penerima pinjaman modal tapi juga bagi pemilik modal yang berinvestasi. Apa sih fungsi sebenarnya dari TKB ini?
TKB sendiri adalah Tingkat Keberhasilan, salah satu istilah yang sering dipakai dalam dunia P2P Lending. Berikut penjelasan mengenai pengertian, manfaat, tujuan, dan cara hitung TKB supaya Anda tahu risiko pendanaan.
Apa itu TKB?
Sebagai investor, Anda wajib mengetahui apa yang dimaksud dengan TKB kalau berencana melakukan investasi pada perusahaan P2P Lending. Sebelum membahas lebih lanjut, pahami dulu dasar-dasarnya. Guna mempermudah Anda, berikut kami berikan contoh. Misal, teman Anda membutuhkan dana untuk usaha. Tapi tidak bisa meminjam dari bank karena belum memenuhi persyaratan. Namun untuk meminjam kepada Anda pun merasa segan dan malu. Padahal sebenarnya Anda punya dana yang cukup untuk dipinjamkan, tapi takut tidak kembali sesuai janji.
Untuk kasus tersebut, P2P lending menawarkan solusi cepat, terukur, dan mudah. Dimana proses pembiayaan atau pinjaman modal usaha dilakukan tanpa perantara Bank, melalui layanan online seperti marketplace pada fintech yang tersedia. Pihak pendana sebagai pemberi pinjaman dan peminjam sebagai pihak yang mengajukan pinjaman dana yang wajib membayar beserta bunga yang ditentukan. P2P lending merupakan perusahaan penyelenggara yang mengamankan hubungan antara kedua belah pihak, sehingga sama-sama mendapat manfaat dari transaksi tersebut. Pendana mendapat imbal hasil terbaik, dan peminjam mendapat pinjaman dengan bunga yang lebih kompetitif.
Dalam hal ini P2P lending bertugas menyeleksi, menganalisis, dan menyetujui permohonan peminjam dan menawarkannya kepada para pendana. Lalu, apa hubungan antara tingkat keberhasilan dan P2P Lending? Sebenarnya TKB merujuk pada peluang keberhasilan dari pihak P2P lending sebagai penyelenggara yang menyediakan ruang penyelesaian kewajiban peminjaman dana selama 90 hari setelah tanggal kesepakatan berakhir. Untuk rumus perhitungannya berikut ini:
TKB 90 = 100%-TKW 90.
Nilai TKB 90 akan lebih tinggi kalau nilai TKW 90-nya kecil. Peluang berhasil bayar ataupun gagal selalu ada ketika pendana memberikan modal pinjaman. Silahkan gunakan rumus berikut untuk mengetahui nilai dari TKW 90.
TKW 90 = (outstanding wanprestasi>90 hari/total outstanding)x100%
Para pemberi modal bisa mengetahui apakah P2P Lending yang digunakan bisa menjaga nilai TKB 90 dan TKW 90 tetap stabil atau tidak. Tentu ini menjadi bahan pertimbangan penting ketika memberi modal, apakah dinilai aman dan nyaman.
Selain itu, TKB 90 juga dibutuhkan untuk menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap transparansi investasi. Sehingga semakin banyak orang berani menanamkan modal pada layanan P2P lending resmi dan terdaftar. Hal ini sesuai dengan peraturan yang dibuat oleh OJK mengenai layanan pinjam meminjam penyelenggara fintech.
Yang mana masing-masing perusahaan bisa mempublikasikan tingkat keberhasilan penyelesaian kewajiban antara pemodal dan penerima modal. Sebagai bahan pertimbangan investasi, ketahui bahwa nilai TKB 90 merupakan hasil rata-rata dari semua outstanding portofolio pinjaman sebagai satu kesatuan usaha yang dikelola fintech.
Perlu diketahui juga kalau P2P Lending hanya berperan sebagai pihak yang menyediakan, mengelola, dan mengoperasikan layanan pinjam meminjam uang melalui sebuah platform. Sumber dana secara keseluruhan berasal dari investor, sesuai dengan perjanjian yang berlaku maka risiko gagal bayar ditanggung oleh nasabah peminjamnya sendiri.
Pentingnya TKB dalam Investasi bagi Pihak Pendana
Ternyata memang tidak mudah mengambil keputusan untuk berinvestasi secara online. Ada banyak hal yang menjadi bahan pertimbangan supaya pelaksanaannya berjalan sesuai harapan Anda. Salah satu hal penting untuk diperhatikan adalah TKB dari perusahaan stabil atau tidak. Sebagai investor yang ingin untung, Anda dituntut untuk selektif dalam memilih platform investasi. Baru pertama kali mencoba tidak menjadi alasan kenapa harus merugi, bukan?
Untuk mengurangi gagal bayar, memang tidak bisa 100% berhasil. Setidaknya Anda dapat menguranginya dengan mempertimbangkan TKB 90. Inilah hal yang membuat P2P lending disebut sebagai investasi terbaik dan aman digunakan. Para investor bisa menerima jaminan dana pasti kembali beserta bunganya. Sangat penting mengutamakan rasa aman dan nyaman dalam investasi mengingat dana yang dikeluarkan harus memberikan hasil lebih menguntungkan.
Mengukur TKB dan potensi risiko dalam pertimbangan investasi dana di P2P Lending bisa dilakukan dengan cara di aas. Apakah Anda mulai tertarik berinvestasi? Semua keputusan berada di tangan Anda. Kalau yakin maka pastikan bahwa nilai TKB 90 P2P lending cenderung stabil dan aman walau risiko tetap bisa dihindari. Semoga Anda bisa untung besar dari investasi ini.