Pinjaman

Cara Agar Tidak Tergiur Pinjaman Online

Halo sobat finansial, seperti yang sudah kita ketahui bersama, pinjaman online sudah sangat mewabah di negeri tercinta ini. Banyak orang yang mulai tertarik untuk melirik pinjaman online. Terlebih bagi kamu yang sedang kesulitan ekonomi, adanya aplikasi pinjaman online ini akan membuat kamu tertarik untuk mencoba. 

Tak hanya itu, bahkan banyak diantara kaum milenial yang tergiur pinjaman online hanya untuk memenuhi gaya hidup. Persyaratan yang mudah dan proses yang cepat membuat banyak orang tertarik untuk meminjam ke pinjaman online. Berhutang memanglah mudah, namun sering kali banyak orang yang tidak memikirkan jangka panjang mengenai bagaimana cara untuk melunasinya. 

Akan sangat sulit untuk menghentikan kebiasaan berhutang jika kamu termasuk salah satu orang yang sudah terbiasa hidup konsumtif dengan hutang. Tetapi jangan khawatir, kamu tetap bisa keluar dari kebiasaan buruk tersebut dan mengikuti beberapa cara dibawah ini agar tidak tergiur pinjaman online. Simak penjelasan lengkapnya. 

  • Melacak Pengeluaran 

Seperti yang sudah dibahas bahwa begitu mudah untuk menumpuk hutang, apalagi ketika kamu tidak memperhatikan untuk apa uang kamu dibelanjakan. Memang sangat sulit untuk melacak setiap detail pengeluaran kamu setiap harinya. Namun, hal ini akan membantu kamu untuk mengetahui seberapa besar uang yang sudah kamu keluarkan setiap hari.

Memperhatikan pengeluaran adalah kebiasaan yang bagus untuk memperkuat pertahanan diri agar tidak berhutang. Mencatat pemasukan dan pengeluaran akan menghindari diri dari berhutang. Menggunakan rencana anggaran bulanan dapat membantu kamu melacak berapa banyak uang yang harus kamu belanjakan, kamu juga akan mengetahui berapa banyak jumlah uang yang keluar setiap bulan untuk tagihan dan pengeluaran, manfaat lain dari melacak pengeluaran adalah menyisihkan uang untuk biaya hidup dan menyisihkan gaji untuk tujuan hobi kamu. 

Melacak pengeluaran akan memastikan bahwa kamu tidak mengeluarkan uang secara berlebihan dan akan menghindari pengeluaran yang tidak perlu yang pada akhirnya dapat menimbulkan hutang. Dengan demikian, kamu tidak akan tergiur pinjaman online. 

  • Selalu Bayar dengan Uang Tunai atau Kartu Debit 

Salah satu cara untuk menghindari godaan berhutang adalah dengan mengandalkan uang tunai atau kartu debit. Sering kali kamu tergiur untuk menggunakan paylater karena terdapat promo menarik. Namun tahukah kamu, kebiasaan tersebut akan membuat kamu terbiasa untuk berhutang secara online. Awalnya sedikit, mungkin hanya untuk keperluan makan siang, namun tanpa sadar kamu akan menggunakan kebiasaan ini untuk membeli pakaian, tagihan listrik, dan lain sebagainya. 

Dengan menggunakan uang tunai atau debit, kamu tidak akan bisa makan dan berbelanja secara berlebihan. Apalagi jika kamu sudah mengetahui berapa banyak budget pengeluaran yang boleh kamu gunakan setiap harinya. Selain itu, untuk membeli barang-barang besar atau mahal yang sudah menjadi impianmu sejak lama, cobalah untuk membuat anggaran dan sisihkan uang secara sistematis untuk membayarnya secara penuh. Hal ini dapat membantu menciptakan kebiasaan uang yang baik dan menanamkan strategi jangka panjang. 

  • Hindari Pemicu Pengeluaran Berlebihan 

Penting untuk menghindari pemicu pengeluaran kamu guna terhindar dari situasi yang mendorong kamu terjebak pada hutang. Pemicu pengeluaran berlebihan ini akan membuat kamu merasa stress, mengalami hari yang buruk, tekanan sosial, dan membuat kamu tertekan. 

Oleh karena itu, jika kamu tergoda untuk berbelanja, coba tanyakan pada diri kamu apakah kamu benar-benar perlu melakukan pembelian barang ini, atau kamu hanya ingin berbelanja sebagai reaksi terhadap orang lain. 

  • Hemat 

Hemat merupakan salah satu cara paling ampuh agar kamu tidak tergiur pinjaman online. Cobalah introspeksi diri apakah kamu sudah berlebihan membelanjakan uang kamu. Apakah kamu menghambur-hamburkan uang hanya untuk membeli pernak-pernik di online shop. Apakah kamu terlalu banyak makan di restoran, dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan mengenai keborosan yang sudah kamu lakukan. 

Sikap hemat ini akan menghindari diri kamu dari kehabisan bahan bakar ditengah jalan. Artinya, dengan berhemat kamu tidak akan merasakan gaji yang cepat habis sebelum waktunya. Kamu juga bisa menabung dan menyisihkan uang untuk tujuan yang kamu inginkan, sehingga kamu tidak akan tergiur pinjaman online hanya untuk memenuhi biaya hidup yang habis ditengah jalan. 

  • Menetapkan Tujuan 

Kamu tidak akan terlalu tergoda untuk membelanjakan hal-hal yang tidak kamu perlukan ketika kamu sudah menetapkan tujuan. Tak hanya itu, menetapkan tujuan akan mengarahkan kemana uang kamu akan dibelanjakan. 

Misalnya saja kamu menetapkan tujuan untuk membeli barang-barang yang kamu inginkan, liburan dengan keluarga, biaya sekolah dan masih banyak tujuan lainnya. dengan menetapkan tujuan, kamu akan menjadi lebih semangat untuk mewujudkannya dan tidak lagi tergiur pinjaman online. 

Demikianlah beberapa cara agar kamu tidak tergiur pinjaman online. Hindarilah sebisa mungkin agar kamu tidak terjebak pada hutang yang akan membuat hidupmu tidak tenang. Gunakanlah uangmu dengan baik agar segera mencapai tujuan yang kamu inginkan.  

 

Tips Melunasi Hutang Pinjaman Online

Halo semuanya, apakah kamu salah satu orang yang sedang kesulitan melunasi hutang pinjol? Artikel ini cocok sekali untuk kamu yang ingin segera melunasi hutang-hutang pinjaman online yang kamu punya. Mengambil jalan pintas dengan berhutang ke pinjaman online adalah hal yang paling sering dilakukan oleh orang-orang terutama bagi kaum milenial. 

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, meminjam uang ke aplikasi pinjaman online merupakan jalan instan untuk mendapatkan uang secara cepat. Tanpa memikirkan jangka panjang dan bagaimana cara melunasinya, banyak sekali kaum milenial yang tergiur untuk mengambil jalan ini. Nah, jika sudah terlanjur, inilah saatnya bagi kamu untuk segera melunasi hutang-hutang pinjaman online. 

Melunasi hutang pinjaman online dapat membantu kamu memulai tujuan yang baru. Entah itu bertujuan untuk mengajukan kredit baru, menghemat biaya pinjaman atau hanya untuk mengurangi hutang-hutang kamu. Berikut ini merupakan beberapa tips melunasi hutang pinjaman online. 

  • Jangan Panik dan Tetap Kendalikan Diri

Sering kali banyak didapati orang yang sangat stress dikarenakan memiliki hutang pinjaman online. Banyak orang yang menjadi panik, stress dan sulit mengendalikan diri akibat keterlambatan pembayaran pinjaman online. Bahkan banyak sekali orang diluar sana yang sampai mengakhiri hidupnya hanya karena terlilit hutang pinjaman online. Padahal, dalam hal ini kamu tidak perlu khawatir berlebihan.

Sering kali kamu menelan mentah-mentah ancaman yang dilontarkan dari admin pinjaman online, padahal hal tersebut tidak akan benar-benar terjadi. Bahkan kamu tidak akan bisa dipidana hanya karena memiliki pinjaman online. Hanya saja, status BI Checking atas nama kamu menjadi tercemar dan berada di zona hitam atau diblacklist. 

Oleh karena itu, tetaplah tenang dan kendalikan diri kamu sendiri. Jika kamu membutuhkan teman untuk bercerita dan dirasa ada orang yang bersedia untuk memberikan pertolongan, tidak ada salahnya untuk mengutarakan permasalahanmu. 

  • Perkuat Niat dan Tekad 

Salah satu hal yang paling penting yang perlu kamu tanamkan di benak kamu adalah niat dan tekad yang kuat. Ketika kamu memiliki niat ingin terlepas dari hutang pinjaman online, maka kamu akan melakukan segala cara untuk mewujudkannya. 

Sering kali kita lupa bahwa didalam niat yang kuat, ada rasa semangat yang membara. Dengan niat dan tekad, kamu juga akan memiliki keyakinan bahwa kamu bisa mewujudkannya. Kamu juga akan semangat untuk memulai tujuan yang baru. 

  • Tentukan Skala Prioritas 

Mulailah membayar dengan skala prioritas. Apabila kamu memiliki hutang pinjaman online lebih dari 1 aplikasi, maka kamu harus mengurutkannya sesuai dengan skala prioritas. Manakah hutang yang harus segera dibayar dan manakah hutang yang memiliki tenor yang cukup panjang. Selain itu, kamu juga bisa tentukan skala prioritas dari suku bunganya. Percepatlah membayar hutang pada aplikasi yang memiliki bunga besar, karena jika jangka waktunya terlalu lama, bunganya juga akan semakin besar. 

Buatlah strategi dengan cara melunasi hutang dari yang kecil terlebih dahulu sampai hutang yang paling besar. Lunasilah dengan cara satu persatu. Fokuslah untuk melunasi di satu aplikasi, lalu jika sudah selesai dan lunas mulailah untuk fokus ke aplikasi yang lain. 

  • Mencari Pekerjaan Tambahan 

Tips selanjutnya agar bisa melunasi hutang pinjaman online adalah dengan bekerja paruh waktu atau bekerja serabutan, apalagi jika kamu bisa mendapatkan pekerjaan tambahan yang digaji perhari, maka akan sangat berguna menjadi nilai tambah untuk melunasi hutang pinjaman online kamu.

Ketika kamu sudah bekerja, carilah pekerjaan tambahan ini dihari libur kerjamu. Daripada hanya berdiam diri dan tidak mendapatkan penghasilan tambahan, lebih baik kamu gunakan untuk mencari pekerjaan paruh waktu. 

  • Menjual Barang yang Tidak Terpakai 

Ketika kamu sulit mencari pekerjaan tambahan, jalan yang harus kamu tempuh kali ini adalah menjual barang yang tidak terpakai. Mungkin tips ini terasa lebih berat. Namun, tidak ada salahnya untuk menganalisis dan memperhatikan barang-barang di sekitarmu, adakah yang sudah lama tidak terpakai dan memiliki nilai jual. 

  • Jangan Kembali Berhutang 

Ketika kamu bingung melunasi hutang pinjaman online, sering kali kamu mengambil jalan pintas dengan kembali berhutang. Padahal, jika kamu melakukan hal tersebut maka hanya akan menyulitkan diri kamu sendiri. Kamu akan terjebak pada lingkaran hutang yang tidak ada habisnya. 

Membayar hutang dengan cara kembali berhutang hanya akan membuat kamu memiliki lebih banyak hutang. Oleh karena itu, hindarilah cara ini agar hutang kamu tidak semakin membengkak. 

Demikianlah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk melunasi hutang pinjaman online. Berhati-hatilah dengan hutang pinjaman online, proses dan pencairannya memang mudah dan cepat. Namun, jangan sampai kamu tergiur untuk berhutang secara terus menerus hanya karena kemudahan dalam mengaksesnya. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. 

 

Pertimbangan yang Harus Diperhatikan Ketika Meminjam Dana di Pinjol

Ada beragam cara untuk kita mendapatkan uang untuk kebutuhan sehari–hari maupun kebutuhan lainnya. Bekerja dan mendapat gaji adalah hal yang lumrah dilakukan setiap orang untuk mendapatkan penghasilan. Namun, terkadang kita sudah bekerja pun tidak dapat memenuhi kebutuhan kita. Sehingga sebagian orang berfikir untuk mencari pinjaman. Terkadang kita mengajukan pinjaman atau meminta pinjaman kepada orang terdekat atau cara lain yaitu mengajukan pinjaman di bank.

Tak sedikit saat ini banyak sekali pinjaman yang ditawarkan yaitu pinjaman online. Pinjaman online tumbuh sangat pesat di Indonesia, produknya mudah diterima oleh masyarakat. Pinjaman online menawarkan jenis pinjaman dengan proses yang cepat hanya dengan menggunakan aplikasi yang ada di ponsel kita, tanpa perlu bertatap muka antara pemberi pinjaman dengan nasabah. Hal inilah yang membuat pinjaman online sangat mudah di terima di masyarakat. Apalagi dengan penawaran yang menarik seperti proses cepat, bunga rendah dan jangka waktu pengembalian yang lama.

Penyedia layanan pinjaman online ini disebut fintech. Fintech merupakan inovasi yang diciptakan untuk membantu industri jasa keuangan dengan cara memanfaatkan teknologi. Sehingga saat kita mengajukan pinjaman tidak perlu repot – repot untuk mendatangi kantornya, cukup dengan mendownload aplikasi di smartphone.

Namun dibalik canggih dan mudahnya mendapatkan pinjaman di aplikasi – aplikasi pinjaman online. Tentunya Anda harus memperhatikan beberapa hal sehingga Anda tidak akan merasa menyesal. Anda harus berhati – hati saat mengajukan pinjaman online. Pasalnya, saat ini marak penipuan yang mengatasnamakan pinjaman online namun ilegal. Sehingga harus diperhatikan apakah aplikasi atau website yang menawarkan pinjaman telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) atau belum. Karena OJK telah menerbitkan Peraturan OJK (PJOK) No. 77/POJK.01/2016 yang berisi tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi (LPMUBTI), yang mewajibkan fintech mendaftarkan perusahaannya ke OJK.

Nah, untuk di jadikannya sebuah pertimbangan mari kita simak apa saja tips jika akan menggunanakan pinjaman online. Sehingga sebelum Anda mengajukan pinjaman bisa di jadikan sebuah acuan sehingga Anda tidak menyesali di kemudian hari.

Tips Mengajukan Pinjaman Online

Mengajukan pinjaman online merupakan cara yang sangat mudah jika anda sangat membutuhkan. Namun, ada beberapa hal yang harus tetap diperhatikan. Maka simak beberapa tips sebelum mengajukan pinjaman online ini.

  • Pastikan Anda memilih pinjaman online yang legal

Tips pertama dalam mengajukan pinjaman online yaitu pastikan terlebih dahulu apakah perusahaan fintech yang anda pilih sudah terdaftar atau memiliki izin di OJK.

Anda dapat melakukan pengecekan mandiri legalitas perusahaan tersebut melalui Call Center OJK 157 atau melalui website resmi OJK sehingga anda bisa melihat apakah perusahaan tersebut sudah terdaftar atau belum.

Karena jika perusahaan tersebut belum terdaftar maka berarti ilegal dan bisa jadi merupakan sebuah penipuan. Sehingga hal pertama yang harus anda lakukan adalah cek legalitas perusahaan terlebih dahulu.

  • Pinjam sesuai kebutuhan

Ingat, walaupun pinjaman online ini menawarkan berbagai kemudahan. Namun, jangan sampai anda terlena sehingga mengajukan pinjaman tanpa melakukan perencanaan terlebih dahulu. Sebelum anda mengajukan pinjaman pastikan terlebih dahulu bahwa anda memang mampu untuk membayar cicilan nantinya, atau pastikan anda tidak mempunyai cicilan lain dalam jumlah besar.

Di sisi lain, perhatikan juga tanggungan anda yang lainnya seperti uang kos, uang makan, uang belanja, uang listrik dan air, dan lain lain. Maka dengan merencanakan terlebih dahulu anda mengetahui berapa jumlah yang anda butuhkan. Sehingga saat ada penawaran yang lebih besar dengan kebutuhan, anda tidak akan mudah tergiur.

  1. Pelajari bunga dan denda pinjaman

Hal lain yang sangat penting untuk diperhatikan yaitu kamu harus mempelajari satu per satu fintech lending yang ada. Sehingga kamu dapat mengetahui berapa besaran bunga dan denda pinjaman jika anda mengajukannya.

Sebisa mungkin cari dan pilihlah fintech lending yang menawarkan bunga dan denda yang paling rendah sehingga dapat meringankan cicilan anda.

Selanjutnya yang dapat anda pertimbangkan yaitu kelebihan dan kekurangan pinjaman online.

Kelebihan

Salah satu keuntungan yang dapat kamu terima adalah proses pengajuan yang cepat bahkan dana yang diajukan dapat cair hanya dengan waktu 24 jam saja atau paling lama 3 hari tanpa harus bertatap muka terlebih dahulu. Kemudian tidak ada survey saat mengajukan pinjaman kamu hanya cukup mengisis data diri dan pekerjaanmu melalui aplikasi yang ada di smartphone. 

Kekurangan

Pinjaman online juga tidak terlepas dari risiko – risiko yang menghantui peminjamnya. Kekurangan yang sangat memberatkan salah satunya yaitu suku bunga, bunga pinjaman online bisa mencapai 1% per hari. 

kekurangan selanjutnya yaitu anda hanya bisa meminjam dengan jangka waktu pengembalian mulai dari 10 – 180 hari. Setelah lebih dari tenor yang tersedia maka anda akan di kenai denda.

 

Pinjaman Online yang Bisa Kamu Pilih dan Terbukti Aman 

Aplikasi pinjaman online bisa membantumu yang memerlukan dana tambahan yang mendesak, namun pilihlah aplikasi yang terpercaya dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Memang bila dibandingkan dengan mengajukan pinjaman ke bank, pinjaman online ini menawarkan proses yang sangat mudah dan cepat. 

 

Kamu tidak harus pergi keluar rumah dan mengantri lama hanya untuk mengajukan pinjaman di bank. Sebab, pengajuan pinjaman online bisa dilakukan hanya dari aplikasi di smartphone saja, sehingga menghemat tenaga dan waktu. Tetapi, dibalik kemudahannya ini, pinjaman online pun mempunyai beberapa risiko. 

 

Pinjaman ini biasanya mematok bunga per hari serta ada pula resiko penipuan. Belakangan ini juga banyak berita tentang pinjaman online yang sangat meresahkan. Oleh karena itu, penting guna memastikan apa saja jasa pinjaman online yang telah terdaftar di OJK atau tidak. 

 

Untuk membantumu memilih, di bawah ini kami rekomendasikan aplikasi pinjaman online terpercaya dengan kredibilitas yang bagus. 

Rekomendasi Aplikasi Pinjaman Online Terpercaya 

  • CashWagon 

CashWagon adalah salah satu penyedia pinjaman yang tidak memerlukan slip gaji dan agunan. Pinjaman online ini menjadi aplikasi yang bisa langsung mencairkan dananya hanya dalam waktu 30 menit saja. 

 

Persyaratan dan berkas yang dibutuhkan untuk melakukan pengajuan pinjaman pada aplikasi ini yaitu kamu wajib berdomisili di Jabodetabek, merupakan seorang pegawai atau profesional tertentu yang berpendapatan tetap dan berumur 22-60 tahun. 

 

Aplikasi ini tidak membutuhkan berkas untuk diserahkan. Kamu hanya harus mengisi informasi seperti data pribadi dan informasi rekening bank saja. Tenor pinjaman dari aplikasi ini dimulai dari 10, 20 dan 30 hari. 

 

Dengan total uang yang bisa dipinjamkan sebesar Rp 2 juta untuk pengajuan pinjaman pertama dan hingga Rp 5 juta untuk pinjaman kedua. 

  • Kredit Pintar 

Kredit Pintar pun menjadi aplikasi online yang tidak membutuhkan slip gaji. Kamu dapat memperoleh dana dengan sangat cepat dengan bermodalkan smartphone dan KTP saja. 

Untuk syarat pengajuan yang perlu kamu penuhi seperti KTP, rekening pribadi, berstatus WNI, berumur 18-21 tahun bila belum menikah, berumur 22-60 tahun bila telah menikah dan berdomisili di Indonesia. 

Aplikasi ini tidak memungut biaya apapun. Lalu, kamu pun dapat menentukan jenis pinjaman dengan tenor 14 hari, 1 bulan sampai 3 bulan sesuai dengan kemampuanmu. 

  • TunaiKita 

Berikutnya merupakan aplikasi pinjaman dana bernama TunaiKita yang memberikan pinjaman tanpa syarat dan jaminan. Untuk syarat pengajuannya sendiri yaitu merupakan WNI, berumur 21- 60 tahun, mempunyai KTP, NPWP, rekening pribadi bank lokal dan berdomisili di Jabodetabek. 

 

Untuk dokumen yang dibutuhkan seperti KTP, verifikasi video, kontak pribadi, informasi akun Facebook dan informasi pekerjaan. Untuk jumlah pinjaman yang bisa kamu ajukan ini mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta. Tenor yang diberikan maksimal 30 hari dengan suku bunga 0,95% per harinya. 

  • Pinjam Gampang 

Pinjam Gampang merupakan aplikasi pinjaman online 24 jam yang bisa kamu unduh di Play Store. Kamu tidak harus memberikan berkas berbentuk kertas saat ingin mengajukan pinjaman di aplikasi yang satu ini. 

 

Kamu hanya perlu mengikuti petunjuk di halaman aplikasi dan siapkan KTP serta kartu bank saat ingin melakukan pengajuan permohonan. Jumlah pinjaman yang bisa kamu ajukan mulai dari Rp 600 ribu hingga Rp 5 juta dengan tenor 7 hari dan 15 hari saja. 

  • DanaBijak 

DanaBijak adalah aplikasi pinjaman dana online yang tidak membutuhkan slip gaji. Persyaratan yang perlu kamu penuhi seperti WNI, berdomisili di Jabodetabek, mempunyai KTP, minimal pendapatan Rp 2,5 juta, rekening bank, foto terbaru, nomor telepon dan email yang aktif. 

  • UangTeman 

Berikutnya yaitu aplikasi bernama UangTeman. Aplikasi ini memberikan batas pinjaman sampai Rp 2 juta dengan biaya layanan di mulai dari 0,75% sampai 1% setiap harinya. 

 

UangTeman memakai sistem dengan sekali pembayaran yang berisikan uang pokok dan kewajiban biaya lain-lainnya. Syarat pengajuannya juga sangat mudah, hanya perlu menjadi WNI, berumur 21-65 tahun dan mempunyai pekerjaan atau gaji. 

  • DanaRupiah 

Aplikasi pinjaman uang ini menawarkan batas pinjaman dana mulai dari Rp 400 ribu hingga Rp 8 juta dengan tenor mulai 21 hari sampai 90 hari. Suku bunganya sekitar 1% per harinya. 

 

Demi mencegah para debitur lupa membayar, maka aplikasi ini akan mengirimkan pesan untuk mengingatkan pembayaran lewat SMS ketika tanggal jatuh tempo. Persyaratannya sangat mudah, kamu hanya perlu berusia lebih dari 18 tahun dan berwarga negara Indonesia saja. 

 

Nah, itu dia pinjaman online yang bisa kamu pilih dan terbukti aman untuk digunakan. Semoga dengan adanya rekomendasi di atas ini, kamu sudah tidak bingung lagi saat ingin mendapatkan dana secara mendadak. 

 

Tips Menggunakan Dana Pinjaman Online Untuk Kebutuhan Usaha

Kamu mungkin pernah mendengar tentang pinjaman online, atau bahkan sudah pernah mengajukan pinjaman melalui internet. Namun, tahukah kamu bahwa dana pinjaman tersebut juga bisa digunakan untuk kebutuhan usaha? 

Tips Pinjaman Online Buat Usaha Kamu

Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan dana pinjaman online untuk kebutuhan usaha:

Tentukan tujuan penggunaan dana pinjaman

Tentukan tujuan penggunaan dana pinjaman adalah langkah yang sangat penting sebelum kamu mengajukan pinjaman online. Hal ini karena tujuan yang jelas akan membantu kamu untuk menentukan jumlah dana yang dibutuhkan dan jenis pinjaman yang sesuai.

 

Selain itu, dengan tujuan yang jelas, kamu juga dapat lebih mudah menentukan jumlah dana yang dibutuhkan. Misalnya, jika kamu ingin menambah modal usaha dengan jumlah tertentu, kamu dapat mencari pinjaman dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan modal usaha kamu. Hal ini akan membantu kamu untuk menghindari over-borrowing, yang dapat menyebabkan beban keuangan yang berlebihan.

 

Tujuan penggunaan dana pinjaman juga sangat penting untuk dipertimbangkan dalam hal pengembalian pinjaman. Misalnya, jika kamu menggunakan dana pinjaman untuk modal usaha, kemungkinan pendapatan yang dihasilkan dari usaha tersebut akan digunakan untuk membayar cicilan pinjaman. Namun jika kamu menggunakan dana pinjaman untuk keperluan lain yang tidak memiliki potensi pendapatan, maka kamu harus mempersiapkan sumber pendapatan lain untuk membayar cicilan.

 

Cari pinjaman dengan tingkat suku bunga yang rendah

Suku bunga merupakan biaya yang harus dibayar oleh peminjam kepada pemberi pinjaman untuk menggunakan dana yang dipinjam. Semakin tinggi suku bunga yang ditetapkan, maka semakin besar pula biaya yang harus dibayar oleh peminjam. Oleh karena itu, mencari pinjaman dengan tingkat suku bunga yang rendah akan membantu kamu untuk menghemat biaya yang harus dikeluarkan.

 

Beberapa platform pinjaman online menawarkan tingkat suku bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan bank tradisional. Hal ini karena platform pinjaman online cenderung lebih fleksibel dalam hal persyaratan dan proses pengajuan pinjaman. Selain itu, mereka juga seringkali menawarkan opsi pembayaran yang lebih fleksibel. Namun, perlu diingat bahwa platform pinjaman online juga seringkali menetapkan persyaratan yang lebih ketat dalam hal jaminan atau agunan yang harus diserahkan.

 

Lakukan perbandingan antar platform pinjaman online sebelum mengajukan pinjaman. Hal ini akan membantu kamu untuk menemukan platform yang menawarkan tingkat suku bunga yang paling rendah sesuai dengan kebutuhan kamu. Jangan lupa untuk memperhitungkan biaya-biaya lain yang mungkin dikenakan oleh platform tersebut seperti biaya administrasi atau biaya lain yang berkaitan dengan proses pengajuan pinjaman.

Jangan terlalu banyak mengambil pinjaman

Mengambil terlalu banyak pinjaman dapat menyebabkan beban keuangan yang berat bagi kamu dan dapat membahayakan kondisi keuangan usaha kamu.

Pertama, jangan terlalu banyak mengambil pinjaman dari berbagai sumber sekaligus. Hal ini akan menyebabkan kamu harus membayar banyak cicilan setiap bulannya, yang dapat menyulitkan kamu dalam mengelola keuangan usaha kamu. Selain itu, jika kamu kesulitan dalam membayar cicilan, maka akan berdampak buruk pada kredit score kamu di masa depan.

 

Kedua, pastikan untuk tidak mengambil pinjaman dengan jumlah yang lebih besar dari yang kamu butuhkan. Ingatlah bahwa setiap dana yang kamu pinjam akan dikenakan bunga, jadi pastikan hanya mengambil jumlah yang sesuai dengan kebutuhan usaha kamu saja. Jika kamu mengambil pinjaman dengan jumlah yang lebih besar dari yang kamu butuhkan, maka kamu akan membayar bunga yang tidak perlu.

 

Ketiga, jangan lupa untuk memperhitungkan kondisi keuangan usaha kamu sebelum mengambil pinjaman. Kamu harus memastikan bahwa usaha kamu akan mampu untuk membayar cicilan pinjaman sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Jika kamu khawatir bahwa usaha kamu tidak akan mampu untuk membayar cicilan, maka sebaiknya kamu menunggu sampai kondisi keuangan usaha kamu stabil sebelum mengambil pinjaman.

Jangan lupa untuk membayar cicilan tepat waktu

Penting untuk diingat bahwa membayar cicilan pinjaman tepat waktu sangat penting bagi keberlangsungan usaha kamu. Jika kamu terlambat dalam membayar cicilan, ini akan mempengaruhi reputasi kamu sebagai peminjam dan juga dapat menambah beban keuangan kamu.

 

Keterlambatan dalam membayar cicilan dapat mengakibatkan denda atau biaya tambahan yang harus dibayar. Ini dapat menambah beban keuangan kamu dan dapat membuat kamu kesulitan dalam membayar cicilan selanjutnya. Selain itu, keterlambatan dalam membayar cicilan juga dapat mempengaruhi skor kredit kamu, yang dapat menyulitkan kamu dalam mengajukan pinjaman di masa depan.

 

Oleh karena itu, pastikan untuk membayar cicilan tepat waktu. Buat jadwal pembayaran cicilan yang sesuai dengan kondisi keuangan kamu dan pastikan untuk membayar cicilan tepat pada waktunya. Kamu juga dapat mengatur pengingat untuk membayar cicilan agar tidak lupa.

 

Selain itu, jangan ragu untuk menghubungi pihak pemberi pinjaman jika kamu mengalami kesulitan dalam membayar cicilan. Mereka mungkin dapat memberikan solusi atau bantuan untuk membantu kamu dalam mengatasi masalah keuangan kamu.

 

Ingatlah bahwa dana pinjaman online dapat menjadi solusi yang baik untuk kebutuhan usaha kamu, namun pastikan untuk menggunakannya dengan bijak dan teratur. Dengan cara ini, kamu dapat meningkatkan peluang keberhasilan usaha kamu di masa depan.

 

Kemudahan Pinjol Bisa Jadi Solusi Darurat, Begini Tips Agar Tidak Gagal Bayar

Semenjak masa pandemi yang lalu memang perekonomian masyarakat menjadi tidak stabil sehingga banyak dari mereka yang mencari alternatif lain supaya bisa tetap bertahan hidup. Salah satu pilihan yang dilakukan adalah mengajukan pinjaman dana di fintech atau lebih dikenal dengan pinjol.

Padahal tidak sedikit dari pengguna aplikasi pinjaman online ini yang pada akhirnya tidak dapat mengembalikan dana pinjamannya dikarenakan bunga harian dari perusahaan fintech tersebut terlalu tinggi. Padahal OJK telah menentukan batasan untuk bunga harian tersebut tidak lebih dari satu persen per harinya.

Tetapi ternyata minat masyarakat akan pinjaman online ini tidak pernah surut, tentu alasannya dikarenakan pengajuannya yang jauh lebih mudah, persyaratan yang hanya dengan menggunakan KTP dan pencairan dana lebih cepat.

Tips Pinjol Aman dan Mudah

Dikarenakan hal yang telah disebutkan sebelumnya, maka jika kamu memang masih memiliki niat untuk meminjam dana di pinjaman online. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diberikan terkait aplikasi pinjaman yang aman dan mudah serta supaya kamu tidak gagal bayar.

Pastikan aplikasi terdaftar di OJK

Tips agar tidak gagal bayar pertama adalah pastikan bila aplikasi tersebut sudah terdaftar di OJK. Sebab perusahaan-perusahaan pinjaman online yang sudah terdaftar di OJK, wajib mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan termasuk salah satunya adalah penerapan bunga harian kepada para penggunanya. 

Karena kebanyakan para pengguna yang terjebak dengan pinjol tidak memperhatikan berapa besaran bunga yang dibebankan kepada mereka setiap harinya, sehingga ketika akan melakukan pembayaran total dari uang yang harus dikembalikan tersebut sangatlah tidak masuk akal. 

Pahamilah semua poin dari persyaratan serta ketentuannya

Poin kedua yang harus kamu perhatikan supaya tidak gagal dalam membayar adalah memahami keseluruhan poin di dalam persyaratan serta ketentuan yang diajukan oleh perusahaan pinjaman online tersebut. Jangan sampai kamu melewatkan satu pasal pun yang mereka berikan.

Apabila kamu merasa ada yang janggal, silakan bertanya kepada customer service atau urungkan niat kamu untuk meminjam pada perusahaan fintech tersebut. Apalagi ketika kamu melihat besaran dari suku bunga yang mereka tawarkan di luar batas yang telah ditentukan oleh OJK.

Sesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan

Tips berikutnya supaya kamu tidak mengalami gagal bayar pinjaman online adalah sesuaikan nominal pinjaman dengan yang kamu butuhkan dan kemampuan pembayaran. Sebab kadangkala pengguna tidak mempertimbangkan mengenai hal tersebut.

Sebab yang dipikirkan hanyalah bisa cepat memperoleh pinjaman dan menggunakannya. Padahal jika sampai kamu salah memilih perusahaan fintech dan yang digunakan ternyata adalah pinjol ilegal, nominal yang kamu terima bisa saja lebih kecil dari yang dijanjikan dan ketika mengembalikan jumlahnya menjadi lebih besar. 

Pastikan bila terdapat perusahaan pinjol transparan dengan biaya

Selanjutnya adalah dengan memastikan jika perusahaan pinjaman online tersebut bersikap transparan dengan keseluruhan biaya termasuk bunga yang dibebankan kepada peminjam. Sebagaimana yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa OJK memiliki ketetapan mengenai besaran dari bunga pinjaman.

Jadi apabila kamu menemukan ada perusahaan pinjaman online yang membebankan bunga pinjaman lebih dari yang telah ditentukan silakan melaporkan hal tersebut ke OJK dan jangan sampai kamu melakukan pengajuan.

Sebab ini sama saja dengan kamu mempersulit diri sendiri, oleh karena itu kamu haruslah membaca seluruh persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang memang diajukan oleh perusahaan pinjol tersebut. 

Selalu catat jumlah dari dana yang dipinjam

Tips berikutnya adalah dengan mencatat berapa besaran dana yang kamu pinjam di pinjaman online. Ini bisa menjadi sebuah pengingat agar nantinya kamu tidak lupa untuk melakukan pembayaran sebelum tempo yang sudah ditetapkan.

Kamu bisa mencatatnya pada ponsel dan diberikan notifikasi pengingat atau bisa juga dengan cara auto debit di mana nantinya setiap tanggal jatuh tempo akan langsung memotong dari rekening tabungan ke perusahaan tempat kamu meminjam uang.

Bayarlah pinjaman secara tepat waktu

Tips yang terakhir adalah dengan membayar cicilan tepat waktu. Karena walaupun ini hanya pinjaman online, tetapi secara tidak langsung juga bisa berdampak kepada skor kredit pribadi kamu. Apabila kamu selalu telat biasanya akan langsung tercatat pada SLIK OJK dan membuatmu kesulitan untuk memperoleh pinjaman selanjutnya.

Apabila kamu melakukan pembayaran tersebut tepat waktu tentu akan lebih membuat kamu menjadi tenang dan tidak merasa depresi. Apalagi seperti yang kita ketahui bersama kadangkala ada perusahaan-perusahaan pinjol yang melakukan penagihan dengan cara tidak baik.

Walaupun sudah ada ketentuan dari OJK mengenai cara penagihan, namun pada kenyataannya masih banyak perusahaan fintech yang terdaftar di OJK namun mengabaikan ketentuan tersebut. Tentunya kamu tidak mau bila ada depkolektor yang menagih kepada pihak keluarga atau tempat bekerja.

Lagi pula ketika kamu telat melakukan pembayaran, maka akan terkena sanksi berupa pembayaran denda yang nominalnya tentu akan sangat besar dan membebani kestabilan finansial kamu. Belum lagi bila kamu dengan sengaja tidak membayarkan ketagihan tersebut, pastinya kamu akan lebih dirugikan lagi.

 

Trik Supaya Tidak Terjebak Pinjol Ilegal 

Saat ini kebutuhan masyarakat semakin banyak, pengeluaran yang harus terpenuhi menempati angka yang tidak sebanding dengan pendapatan yang dimiliki. Sehingga mau tidak mau masyarakat lebih sering memilih cara mudah untuk mendapatkan uang untuk menutupi segala kebutuhan yang ada. Cara mudah ini adalah dengan melakukan pinjaman kepada siapapun. Salah satu yang dapat memproses pinjaman secara mudah adalah bentuk pinjaman online. 

Pinjaman online merupakan wadah yang memberikan jasa peminjaman uang untuk masyarakat dalam jumlah yang kecil ataupun besar dengan pembayaran menggunakan sistem kredit yang diangsur setiap waktu yang sudah ditentukan. Berbeda dengan bentuk pinjaman offline yang membuat seseorang yang meminjam uang harus datang ke tempat meminjam uang dan harus menyertakan persyaratan secara langsung seperti fotocopy KK, KTP dan lain sebagainya. Sementara pinjaman online tidak begitu, cukup mengajukan pinjaman melalui aplikasi dan menyertakan pertanyaan secara online. 

Nah ini dia beberapa trik yang bisa kamu pakai supaya kamu tidak terjebak pinjaman online atau pinjam ilegal, berikut adalah trik yang harus kamu ketahui dan lakukan. 

Cek Legalitas Fintech Pinjaman Online di OJK

OJK atau singkatan dari Otoritas Jasa Keuangan merupakan sebuah lembaga yang mengatur dan keamanan dalam berbagai bentuk jasa keuangan yang ditawarkan oleh perusahaan atau perbankan. Salah satu perusahaan yang bergerak dibawah naungan Otoritas Jasa Keuangan ini adalah beberapa perusahaan pinjaman online atau yang sering kita sebut dengan pinjol. Nah jika disebutkan beberapa, berarti masih banyak pinjaman online yang tidak terdaftar di OJK maka pinjol ini dapat dikatakan sebagai pinjol ilegal. 

Jika kamu tidak ingin terjebak dengan pinjaman online yang ilegal, maka trik yang paling pertama harus kamu pastikan dan lakukan adalah untuk cek legalitas fintech pinjaman online di OJK. Kamu tidak perlu khawatir merasa sulit untuk mengakses daftar pinjol di OJK. Karena saat ini pihak OJK sudah banyak menawarkan wadah informasi mengenai OJK di internet atau bahkan di akun sosial media OJK yang resmi. Sehingga kamu tidak akan kesulitan untuk mengakses datanya. 

Jangan Sembarangan Meminjam Uang Dari Link

Di zaman sekarang makin banyak saja oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mencari kesempatan dalam menipu banyak masyarakat yang sedang kesusahan dan membutuhkan uang secara cepat. Cara yang dilakukan oleh penipu juga banyak dipercayai oleh sebagian masyarakat karena kurangnya minat cari tahu yang tinggi perihal keaslian data yang tersebar dan mengatasnamakan aplikasi pinjol legal, padahal pinjol tersebut adalah ilegal. 

Salah satu cara yang dilakukan oleh para oknum penipu ini adalah menyebarkan berbagai macam link yang dapat meyakinkan masyarakat untuk dapat meminjam uang online secara aman dan mudah, padahal kebanyakan link tersebut akan membawa kamu pada halaman yang malah justru akan merugikan kamu. Awalnya kamu akan diminta data, selanjutnya kamu bisa dimintai uang muka atau cicilan awal untuk pengajuan peminjaman uang. 

Jangan Tergiur Dengan Jenis Iklan yang Terlalu Berlebihan

Saat ini banyak sekali iklan yang menawarkan pinjaman online secara berlebihan, maksudnya adalah seperti menawarkan pinjaman yang dapat limit besar tidak masuk di akal. Atau menawarkan pinjaman online dengan tanpa persyaratan. Sehingga masyarakat mudah tergiur dan tidak berpikir panjang untuk melakukan pengajuan pada aplikasi legal tersebut hanya melalui iklan tanpa mencari tahu keaslian dari iklan tersebut. 

Selain berlebihan biasanya iklan legal memiliki kualitas iklan yang tidak baik, yaitu iklan yang ditayangkan memiliki resolusi yang buruk, penempatan posisi promosi yang tidak prepare dan banyak dimunculkan secara spam di berbagai akun sosial media atau website di internet. 

Lihat Review dari Orang

Trik selanjutnya adalah cara paling mudah untuk mengantisipasi agar kamu tidak terkena pinjaman online ilegal, yaitu melihat atau menanyakan review dari orang yang pernah memakai aplikasi pinjaman online yang akan kamu pakai. Pastikan jika orang yang kamu tanyai adalah teman dekat atau keluarga yang akan jujur dengan keadaan aplikasi pinjol tersebut. Bukan malah orang lain yang ternyata jadi bagian dari oknum pelaku pinjol ilegal. 

Meskipun trik yang sudah dipaparkan di atas bisa dikatakan mudah jika hanya dibaca saja, tetapi pada kenyataannya untuk tidak terjebak dari berbagai macam jenis pinjaman online memang sulit untuk dilakukan. Apalagi jika pada saat ini keadaan dan kondisi menuntut kamu untuk terus bisa memenuhi kebutuhan hidup dengan cara apapun untuk mendapatkan uang secepat mungkin. Tetapi meskipun sulit untuk dilakukan, mengantisipasi agar kamu tidak terjebak pinjaman online harus tetap dilakukan agar tidak menyesal dikemudian hari. 

Nah semoga informasi mengenai trik supaya tidak terjebak pada pinjaman online ini dapat membantu kamu untuk senantiasa lebih waspada lagi dengan segala jenis bahaya yang berdampak dari pinjol ilegal. Semoga informasi dalam tulisan ini membawa kamu untuk terus memakai semua produk fintech legal yang asli dan sudah didaftarkan pada Otoritas Jasa Keuangan. 

 

Pertimbangan dalam Memilih Tenor Saat Ajukan Pinjaman Online

Halo semuanya, pinjaman online adalah penyelenggaraan layanan jasa keuangan untuk mempertemukan pemberi pinjaman dengan penerima pinjaman dalam rangka melakukan perjanjian pinjam meminjam dalam mata uang rupiah secara langsung melalui sistem elektronik. 

Sebelumnya, tenor itu apa sih? Nah, tenor adalah jangka waktu dalam mencicil atau kredit.  Pinjaman online dengan bunga rendah, pilihan tenor yang tepat memang menjadi incaran beberapa orang yang memerlukan dana secara cepat dan dengan membayar bunga yang tidak terlalu tinggi. Maka dari itu, dalam pemilihannya harus memperhatikan status pinjaman online tersebut.  

Sebelum kita mempertimbangkan pemilihan tenor saat ajukan pinjaman online, teman-teman perlu tahu bahwa terdapat 2 kategori tenor saat pinjam meminjam. Apa sajakah itu? 

Kategori Tenor 

  • Tenor jangka pendek 

Tenor jangka pendek ini adalah waktu pengembalian pinjaman dengan waktu yang terbilang singkat. Umumnya tenor jangka pendek ini memiliki waktu pengembalian selama bulanan saja. Banyak pinjol yang menawarkan tenor jangka waktu pendek dengan pinjaman uang yang tidak terlalu besar, atau bahkan transaksi yang ditawarkan hanya sebatas barang-barang elektronik. 

  • Tenor jangka panjang

Sesuai dengan namanya, tenor jangka panjang adalah waktu pengembalian pinjaman dengan waktu yang cukup lama. Umumnya tenor jangka panjang ini memiliki waktu pengembalian selama tahunan bahkan puluhan tahun. Namun, tidak cukup mudah untuk mendapatkan tenor jangka panjang ini karena memiliki berbagai persyaratan yang ketat dan biasanya diiringi jaminan yang tinggi. 

Mungkin ada sebagian teman-teman yang berpikir kalau hutang sebaiknya cepat-cepat dilunasi, jika bisa dibayar dengan cepat kenapa harus dengan jangka panjang. Nah, pada tulisan kali ini terdapat beberapa tips dalam mempertimbangkan pemilihan tenor. 

Tips Memilih Tenor Saat Ajukan Pinjol

  • Pertimbangan Jika Mengambil Tenor Jangka Pendek 

Jika kamu mampu membayar cicilan tenor jangka pendek, pastikan bahwa kamu memiliki dana darurat dan masih punya ruang finansial yang cukup. Saat mengajukan pinjaman, penting bagi kita untuk mempertimbangkan dan menghitung penghasilan dan pengeluaran kita secara berkala. Ruang finansial adalah sisa keuangan yang kamu habiskan selama sebulan. Jika kamu memiliki gaji sebesar 5 juta, lalu biaya hidup yang perlu kamu keluarkan adalah 3 juta dan 2 jutanya untuk membayar pinjaman online dalam kurun waktu 10 bulan. 

Nah, artinya kamu tidak memiliki ruang finansial yang cukup, karena penghasilan yang kamu dapatkan habis seluruhnya. Jadi, jika penghasilan kamu tidak ada sisa, maka sebaiknya jangan terlalu memaksakan diri untuk mengambil tenor dengan jangka waktu yang pendek. Lalu pertanyaannya adalah kenapa sih kita tidak boleh menghabiskan seluruh penghasilan kita untuk biaya hidup dan biaya angsuran? Alasannya adalah untuk meminimalisir suatu hal negatif yang mungkin saja dapat terjadi dalam kehidupan kita. 

Anggap saja angsuran ini adalah ujian bagi kamu yang harus kamu hadapi setiap bulannya. Saat terjadi kegagalan pada satu bulan maka hal tersebut tidak akan dimaklumi dan akan terus bertambah di bulan-bulan berikutnya. Maka kesimpulannya adalah boleh jika teman-teman mampu, namun jangan dipaksakan jika teman-teman tidak mampu. Karena sangat mungkin ada strategi dan jalan lain agar angsuran tersebut tercapai, maka jangan dipaksakan karena akan membuat teman-teman merasa kesulitan terus-menerus.

  • Pertimbangan Jika Mengambil Tenor Jangka Panjang 

Saat kita memutuskan untuk mengambil tenor jangka panjang tentunya kita akan merasa tenang karena bisa bernafas dengan lega dengan angsuran yang kecil. Namun jika kita memilih tenor yang lebih panjang kita juga harus menyesuaikan keuangan kita dengan rencana jangka panjang. Misalnya jika kita sudah memiliki anak yang akan memasuki universitas 10 tahun yang akan datang  dan memerlukan biaya yang tidak sedikit, maka ada baiknya kita mengambil tenor jangka waktu pendek saja. Sehingga ketika anakmu sudah memasuki universitas, paling tidak kamu tidak lagi memiliki hutang. 

Lalu hal yang paling penting yaitu mempertimbangkan kondisi keuangan. Hitunglah terlebih dahulu penghasilan dan pengeluaran perbulan. Idealnya jumlah cicilan seperti pinjol, KPR, kartu kredit, kredit mobil, dan cicilan lainnya tidak boleh lebih dari 30%. Nah, apabila kamu memiliki banyak cicilan lain, sebaiknya kamu mengambil tenor jangka panjang, sehingga dana yang keluar perbulannya cukup untuk membayar cicilan dan tidak memberatkanmu. 

Nah, itulah tips dalam memilih tenor saat teman-teman mengajukan pinjaman online. Semoga teman-teman tidak bingung lagi untuk memilih tenor jangka panjang atau pendek. Keduanya memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing. Namun balik lagi kepada keputusan teman-teman. pada akhirnya semua ada pada keputusanmu mengenai langkah mana yang paling cocok dengan teman-teman. Pastikan bahwa kamu sudah menyesuaikan dengan kondisi pribadimu. Tetap lakukan pertimbangan secara berulang agar tidak salah mengambil keputusan. Semoga tulisan ini bermanfaat 

Aturan Pemerintah Terkait Bunga Pinjaman Online

Banyaknya pinjaman online saat ini nyatanya tidak cuma karena kecanggihan teknologi saja, namun juga karena kebutuhan masyarakat di Indonesia yang makin tinggi. Tentunya hal ini membuat OJK sebagai badan yang ditunjuk oleh pemerintah untuk mengawasi seluruh lembaga keuangan.

OJK menetapkan peraturan dan harus diikuti oleh perusahaan fintech dan juga masyarakat di Indonesia. Salah satunya adalah mengenai besaran bunga dari pinjaman. Karena masih banyak pengguna jasa pinjol yang tidak mengetahui secara pasti mengenai hal tersebut yang telah ditentukan oleh OJK.

Karena itu, tidak mengherankan bila ada begitu banyak masyarakat di Indonesia yang akhirnya menjadi korban dari pinjol ilegal. Oleh sebab itu, mari kita bahas mengenai besaran bunga dari pinjaman online yang telah diatur OJK.

Besaran bunga pinjol sesuai peraturan OJK 

Sebagai badan resmi milik negara, OJK mempunyai tugas dan kewenangan dalam mengawasi dan mengatur segala aktivitas lembaga keuangan yang ada di Indonesia. Sehingga, semua perusahaan fintech atau yang menyediakan jasa pinjaman online, wajib mendaftarkan dirinya ke OJK.

Walaupun pinjol masuk dalam kategori perusahaan atau lembaga keuangan, namun mereka mempunyai aturan yang tidak sama dengan bank. Karena itu sudah jelas bila perusahaan pinjol telah didaftarkan, maka harus mengikuti segala peraturan yang ditetapkan. Termasuk tentang bunga pinjaman.

Sebab, banyak masyarakat yang mempermasalahkan besaran bunga dari pinjol dan mereka merasa bila besarnya tidaklah masuk akal. Padahal OJK telah menetapkan bila maksimal untuk bunga pinjaman dari pinjol sebesar 0,8% per hari dan sebulan maksimal 24% tidak boleh lebih.

Jadi, apabila kamu menemukan aplikasi pinjol yang memberikan bunga melebihi aturan OJK, maka kamu haruslah berhati-hati. Sebab bisa saja perusahaan tersebut adalah pinjol ilegal yang tidak terdaftar di OJK.

Aturan lain yang dibuat oleh OJK

Tidak hanya mengenai bunga pinjaman saja tetapi OJK juga menerapkan beberapa kebijakan untuk pinjol dan peminjamnya. Salah satunya yaitu tentang peraturan mengenai data diri milik peminjam yang nantinya akan diserahkan pada pihak pinjol.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa aplikasi pinjaman online hanya memberikan syarat berupa data diri dari pemohon pinjaman. Di mana data-data tersebut nantinya harus disimpan oleh pihak pinjol dengan baik dan tidak boleh disebarkan secara ilegal. 

Jika kamu menemukan ada pinjol yang melakukan pelanggaran mengenai hal yang satu ini, maka silahkan untuk melaporkan perusahaan tersebut kepada OJK. Tetapi bila kamu merupakan peminjam, maka lakukanlah tanggung jawabmu dengan membayarkan kembali uang yang telah dipinjamkan oleh pihak jasa peminjaman tersebut sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama.

Apabila kamu mangkir dari tanggung jawab, maka pihak OJK bisa memberikan sanksi yaitu namamu akan dimasukkan pada daftar blacklist milik OJK yang diberi nama SLIK OJK. Jika nama kamu sampai masuk pada daftar blacklist tersebut, maka sudah bisa dipastikan ketika akan melakukan pengajuan kembali di aplikasi pinjol lain, kamu akan mengalami kesulitan. 

Cara untuk melaporkan pinjol ilegal

Untuk kamu yang memang merasa jika ada aplikasi pinjol dimana mereka melakukan pelanggaran aturan yang telah ditetapkan oleh pihak OJK. Maka kamu memiliki hak untuk melaporkannya, bagaimana caranya? Berikut di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk melaporkan pelanggaran tersebut :

  • Telepon 

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah Dengan menelpon nomor hotline milik OJK yang dapat dihubungi oleh siapapun pada jam operasional, yakni ke 157 dan silakan melakukan panggilan di hari senin-jumat dari mulai jam 08.00 – 15.00.

Apabila kamu menelpon di luar waktu yang telah ditentukan maka sudah pasti tidak akan ada yang melayani. Jadi, pastikan kamu menghubungi OJK pada nomor tersebut di waktu yang telah ditentukan nantinya kamu akan dihubungkan kepada layanan pengaduan serta petugas di mana mereka akan bertanya mengenai kronologi dan data diri kamu. 

  • Email 

Selain melakukan panggilan telepon, kamu juga dapat mengirimkan pengaduan melalui email milik OJK di konsumen@ojk.go.id. Ketika mengirim aduan, pastikan kamu menyertakan bukti bila sudah membuat pengaduan, kronologi, data diri dan bukti-bukti lainnya.

Biasanya pihak OJK akan memberikan kamu waktu kurang lebih 20 hari, guna melengkapi segala berkas yang mereka minta dan butuhkan untuk menindaklanjuti pengaduan yang dikirimkan. 

  • Surat tertulis 

Cara terakhir yang dapat kamu lakukan adalah dengan menulis surat tertulis yang nantinya ditujukan kepada pihak anggota dewan dari OJK pada bidang edukasi dan perlindungan konsumen. Kamu bisa mengirimkan surat tersebut ke alamat kantor pusat dari OJK yang letaknya di Jakarta pusat.

Kemudian pastikan saat kamu mengirimkan pengaduan tersebut memang sudah menyertakan bukti-bukti bahwa pinjol yang kamu maksud melanggar telah mendaftarkan diri di OJK. Sebab OJK hanya dapat membantu ketika perusahaan fintech tersebut masuk pada daftarnya. 

Nah demikianlah tadi aturan-aturan dari pemerintah terkait dengan bunga pinjaman online. Setelah kamu mengetahui tentang hal tersebut diharapkan untuk lebih waspada serta bijaksana saat membutuhkan pinjaman dana.

 

Tips Agar Terhindar Gagal Bayar di Pinjaman Online

Di zaman ini memang selain meminjam dana atau uang tunai pada lembaga konvensional, masyarakat mulai dimudahkan dengan adanya aplikasi-aplikasi pinjaman online. Di mana persyaratan yang diminta tidak serumit ketika kamu mengajukan di bank konvensional pada umumnya.

Namun, kamu harus tetap waspada, dikarenakan banyak sekali lembaga atau pinjaman online seperti ini yang melakukan penipuan hingga membuat para nasabahnya terlilit hutang dalam nominal yang sangat besar.

Bahkan ketika kamu terlambat dalam melakukan pembayaran, mereka tidak segan-segan mengeluarkan kata-kata yang seharusnya tidak diucapkan. Ada pula kasus yang menyebarkan data pribadi dari peminjamnya kepada orang-orang yang kontak teleponnya diretas oleh pihak pinjol ilegal. 

Tips mengajukan pinjaman agar tidak gagal bayar

Setiap pengajuan pinjaman baik itu secara konvensional ataupun online tentu saja ada resikonya masing-masing, di mana resiko tersebut adalah gagal melakukan pembayaran dari pinjaman, bisa juga terjadi keterlambatan serta adanya resiko keamanan dari data yang telah kamu ajukan kepada lembaga tersebut.

Ketika kamu gagal bayar ataupun terlambat semua ini memiliki dampak pada nilai atau skor kredit dan pastinya catatan hutang atas nama kamu menjadi kurang baik. Karenanya supaya dapat terhindar dari hal-hal seperti itu berikut adalah tips untuk kamu agar tidak gagal bayar. 

Pilih Lembaga Pembiayaan yang Aman 

Tips pertama yang harus dilakukan adalah memilih pinjaman online atau pembiayaan yang aman. Ini sangat harus kamu lakukan supaya dapat terhindar dari keterlambatan pembayaran cicilan atau gagal bayar. 

Kenapa? Ketika kamu melakukan pinjaman uang pada lembaga yang resmi tentunya nominal dari jumlah pinjaman, denda, hingga suku bunga yang ditawarkan oleh mereka bisa kamu ketahui secara transparan dan hal ini akan sangat membantu kamu untuk memperhitungkan serta menyesuaikan dengan kemampuanmu. 

Karena ketika kamu salah memilih aplikasi pinjaman online dan ternyata mereka adalah lembaga yang ilegal, Hal ini tentu akan beresiko terjadi gagal bayar. Sebab jumlah dari pinjaman, denda yang tidak masuk akal, serta bunga dan hal lain seperti biayanya tidak transparan. 

Mencatat jumlah dan tanggal jatuh tempo

Selalu mencatat jumlah dan juga tanggal dari jatuh tempo pembayaran hutang tersebut. Hal ini merupakan salah satu cara untuk mengingatkan kamu supaya tidak melakukan pembayaran melebihi tanggal yang sudah ditetapkan. Karena ketika melewati waktunya tentu kamu akan merasa lebih terbebani dengan adanya denda. 

Menyisihkan gaji/ penghasilan bulanan

Tips yang satu ini memang sebenarnya harus kamu lakukan yaitu adalah menyisihkan penghasilan bulanan mu untuk membayar hutang. Namun, pastikan bila jumlahnya tidak lebih dari 30% dari total pendapatan kamu per bulan. 

Restrukturisasi hutang 

Restrukturisasi hutang adalah cara yang kerap dilakukan oleh peminjam supaya dapat memperpanjang tenor maupun mengurangi jumlah dari cicilan hutang yang dimiliki. Misalnya jika sebelumnya kamu memiliki cicilan untuk 6 bulan.

Namun pada kenyataannya kamu tidak sanggup menyelesaikannya dalam jangka waktu tersebut, kamu dapat mengajukan restrukturisasi ini. Hanya saja kamu harus tahu tidak semua penyedia jasa pinjaman memiliki layanan tersebut. 

Memilih tenor paling lama

Tips yang selanjutnya adalah memilih tenor yang paling panjang. Jika kamu saat ini mengajukan atau ingin melakukan pinjaman ada baiknya untuk mengambil cicilan yang paling lama. 

Karena biasanya walaupun sangat lama setidaknya jumlah dari cicilannya tidak membebani kamu. Tetapi harus diingat ketika kamu memilih tenor yang terlama sudah pasti hutang yang kamu miliki akan menjadi lebih lama lunasnya. 

Menjual aset

Tips terakhir supaya kamu tidak gagal bayar ketika melakukan pinjaman di aplikasi online adalah dengan menjual aset atau harta berharga yang dimiliki. Ini merupakan langkah terakhir yang bisa kamu lakukan ketika nominal pinjaman tidak lagi sanggup kamu bayarkan.

Namun tentunya menjual aset ini haruslah kamu pertimbangkan dengan baik, sebab bisa saja aset yang harus dijual merupakan salah satu benda atau properti yang sebenarnya sangatlah kamu butuhkan.

Tips supaya tidak terjerat pinjol ilegal

Pinjol ilegal saat ini sudah mulai pintar dalam mengelabui calon korbanya. Supaya kamu tidak terjebak dengan pinjaman online ilegal tentu saja harus waspada, serta ikutilah beberapa tips berikut dibawah ini :

  • Menghindari iklan-iklan yang menggunakan kata-kata ajakan berlebihan.

  • Cek secara langsung keabsahan dari perusahaan tersebut di ojk.go.id.

  • Memastikan kredibilitasnya, legalitas dan rekam jejak dari perusahaan pinjol tersebut.

  • Hindarilah pinjaman yang mengenakan biaya admin di awal.

  • Selalu baca syarat & ketentuannya, jangan lewatkan satu poin pun.

  • Download dari penyedia layanan resmi.

Seperti yang kamu ketahui ada begitu banyak orang di Indonesia yang memang tersandung masalah pinjol ilegal ini, hingga akhirnya mereka tidak dapat melakukan pembayaran dan kerap memperoleh tindakan tidak menyenangkan dari para DC.

Dimana mereka memang ketika melakukan penagihan seringkali mengeluarkan kalimat-kalimat tidak baik bahkan sampai menyumpahi si peminjam. Karena itu sebaiknya kamu selalu waspada saat akan melakukan pinjaman di aplikasi online yang tidak resmi atau tidak terdaftar di OJK.